Senin, 28 Februari 2011

Hewan Apa Yang Bertestis Terbesar ?..

Kalau jawabannya adalah Kuda maka dipastikan salah.
Pemegang rekor hewan bertestis terbesar adalah Jangkrik BUSHCRICKET (Platycleis Affinis). Di Australia dan Amerika, jangkrik ini dikenal juga sebagai tonggeret. Menurut pakar ekologi tingkah laku dari Universitas of Derby Inggris Karim Vahed, jangkrik ini di Eropa bagian selatan biasa dijumpai di daerah berumput.
Jangkrik jenis ini memiliki ukuran testis yang besarnya sekitar 14 persen dari seluruh ukuran tubuhnya. Bila si jangkrik memiliki ukuran tubuh sebesar manusia, maka testikelnya diperkirakan seberat 1327 kg atau lebih berat dari bobot anak usia 1 tahun.
Namun, dengan besarnya testikel tidak berarti dapat memproduksi lebih banyak sperma saat ejakulasi. Hanya saja, stamina yang dimiliki jangkrik ini memang lebih "nge-joss". Besarnya testis membuat jangkrik jantan bisa lebih siap melayani hasrat dari jangkrik betina, kata Vahed.

GUSTAVE - Buaya Sungai Nil Yang Gemar Memangsa Manusia

GUSTAVE, demikian nama seekor buaya jantan yang hidup di sungai Nil ini memiliki kegemaran yang mengerikan yaitu memangsa manusia. Buaya berukuran 6 meter ini sebenarnya bukanlah buaya terbesar yang pernah ada. Guinness Book Of World Record pernah mencatat seekor buaya berukuran 7 meter hidup di kawasan timur India.
Patrice Faye, seorang peneliti Perancis menyebutkan setidaknya GUSTAVE telah membunuh 300 manusia, sebagian korbannya untuk dimakan dan sisanya hanya untuk bersenang-senang. Menurut National Geographic, hewan ini terakhir terlihat pada Februari 2008.
Masyarakat sekitar pernah melihat GUSTAVE membunuh seekor Kuda Nil, binatang besar yang seharusnya ditakuti oleh buaya.
Tubuh GUSTAVE penuh dengan bekas sayatan pisau, tombak dan bahkan senjata api. Sebuah titik gelap diatas kepalanya merupakan bekas jejak luka tembak.
Beberapa kali upaya menjebak telah dilakukan untuk menangkap GUSTAVE namun berulangkali gagal karena ia muncul tapi tidak mendekati jebakan.
Pemerintah Burundi telah menempatkan kurungan khusus di Ruzizi National Park yang siap menampung hewan pemangsa mengerikan ini.

Kamis, 10 Februari 2011

Invasi UBUR-UBUR Menyerang Pantai Spanyol

Rabu, 4 Agustus 2010, Pemerintah Spanyol menutup seluruh garis pantainya bagi wisatawan karena datangnya ubur-ubur dalam jumlah besar ke daerah ini. Berita yang dilansir dari Tempo Interaktif, Madrid menyebutkan serangan ini berawal dari beberapa titik pantai di Costa Bianca.
Jenis ubur-ubur penyengat (Mauve) ini setidaknya telah melukai 50 orang hanya dalam waktu 30 menit di pantai populer yang menyedot 2 juta wisatawan per tahunnya ini. Sengatannya dapat menimbulkan reaksi alergi akut dan bagi sebagian orang menyebabkan gagal jantung. Serangan serupa juga pernah terjadi di pantai ini pada tahun 2008 dengan korban mencapai 4.000 orang.
Masih belum dipastikan penyebab meningkatnya jumlah populasi ubur-ubur dalam waktu singkat. Namun Kementerian Lingkungan Hidup Spanyol menyebutkan kemungkinan terbesarnya adalah air laut yang semakin hangat akibat pemanasan global dan anjloknya pemangsa ubur-ubur seperti Penyu dan Tuna.

Rabu, 09 Februari 2011

Penetralisir Logam Berat (KERANG HIJAU - Perna Viridis)

Berawal dari kegagalan panen udang di perairan Indonesia pada tahun 1990-an, seorang peneliti (Wedjatmoko) dari Balai Penelitian Perikanan Laut Jakarta melakukan serangkaian uji coba guna mengurangi dampak pencemaran logam berat yang berakibat pada kematian udang.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa KERANG HIJAU sebagai biofilter mampu menetralisir air yang tercemar logam berat khususnya Hg (Merkuri) dan Pb (Timbal).
Persoalan lain yang timbul adalah KERANG HIJAU adalah makanan yang cukup diminati banyak orang. Sedangkan logam berat Merkuri dan Timbal apabila masuk ke dalam tubuh akan mengakibatkan perlambatan pada pertumbuhan dan perkembangan, kanker, kerusakan pada organ tubuh, kerusakan mental dan yang terburuk adalah kematian.
Setidaknya Pemerintah DKI Jakarta pada bulan November 2009 telah mengeluarkan pelarangan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi KERANG HIJAU yang berasal dari teluk Jakarta. Penertiban akan dilakukan kepada penjual dan peternak KERANG HIJAU.

Selasa, 08 Februari 2011

Menghindari Hewan Peliharaan Saat Sedang Hamil (TOXOPLASMA)

Salah satu penyakit berbahaya bagi wanita hamil (terutama masa kehamilan 1-3 bulan) adalah infeksi dan berkembangnya parasit Toxoplasma Gondii karena dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran bayi dalam keadaan cacat.
Penyakit ini masuk ke dalam tubuh manusia akibat termakannya spora Toxoplasma Gondii. Selain hidup pada sayuran dan daging mentah, parasit ini juga berkembang biak pada hewan peliharaan seperti : ANJING, KUCING dan BURUNG namun lebih sering diketemukan pada KUCING.
Bayi yang terserang parasit ini akan menunjukkan tanda pembesaran pada organ kepalanya akibat penambahan cairan otak (Hidrosefalus).
Berikut tips kepada ibu hamil untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit Toxoplasma :
- Lakukan pemeriksaan ke dokter (test TORCH) sebelum kehamilan.
- Hindari makanan yang dimakan mentah atau setengah matang.
- Bersihkan dengan baik sayuran atau buah sebelum dimakan.
- Sebaiknya tidak minum susu Unpasteurized dari hewan.
- Pakailah sarung tangan saat membersihkan sampah atau tempat sampah.
- Jika anda pecinta kucing, serahkan tugas membersihkan kotorannya kepada orang lain.
- Kucing yang dipelihara dalam rumah dan tidak diberi makan daging mentah umumnya tidak terinfeksi parasit ini.

Minggu, 06 Februari 2011

Lumba-Lumba Merah Muda (PINK)

Umumnya kita mengetahui bahwa ikan lumba-lumba berwarna abu-abu namun ada 1 spesies lumba-lumba yang warnaya pink (merah muda). Ikan ini hidup di perairan air tawar Amazon, beberapa diantaranya juga terlihat dan terekam camera di wilayah danau Calcasieu, kawasan air payau yang terletak di sebelah utara teluk Meksiko. Adalah seorang Kapten kapal charter (Erik Rue) yang berhasil mengabadikan lumba-lumba pink ini. 
Saat masih muda lumba-lumba ini berwarna sama seperti saudaranya dari spesies yang lain namun menginjak dewasa perlahan warna kulitnya berubah menjadi merah muda.
Spesies ini tergolong langka karena sebagian ulah manusia memburu mata dan giginya yang konon memiliki kekuatan magis.

Persahabatan Tanpa Pandang Bulu (SINGA, MACAN, BERUANG)

Ini kisah nyata tanpa rekayasa gambar. Di tempat penampungan hewan Noah's Ark Rescue Centre , Georgia, Amerika Serikat terjalin hubungan unik antara 3 hewan buas yaitu : Singa (LEO), Macan (SHERE KHAN) dan Beruang (BALOO). Pemilik tepat penampungan ini  suami istri Hedgecoth  menyaksikan persahabatan ketiga hewan ini dan memutuskan membuat 1 rumah untuk tempat tinggal mereka bertiga. Kini setelah 8 tahun dipelihara, Bobot BALOO mencapai 500 kg sedangkan SHERE KHAN dan LEO masing-masing 175 kg. Ketiganya mulai bersahabat sejak tahun 2002. Hewan-hewan ini hasil sitaan polisi dari rumah seorang bandar narkoba. Saat itu mereka masih berusia 3 bulan.

Aksi Anarki "Lempar Batu" Terencana SANTINO (Seekor Simpanse)

Insiden ini terjadi bulan Maret 2009 di kebun binatang Furuvik Zoo (Swedia). Seekor Simpanse secara diam-diam mengumpulkan batu hingga saat yang dianggapnya tepat mulai melakukan pelemparan kepada pengunjung yang mendekati kandangnya.
SANTINO, demikian nama Simpanse ini memang memiliki perilaku anti sosial baik kepada penjaganya maupun pengunjung. Tidak jelas penyebabnya, pejantan 'pemimpin' SANTINO telah mengumpulkan batu-batu dan pecahan tembok di sekitar kandangnya pada pagi-pagi buta.Kemudian ia menunggu hingga tengah hari sebelum akhirnya melakukan aksi lempar batu secara bertubi-tubi terhadap para pengunjung yang mendekati kandangnya. Untungnya tidak ada pengunjung yang mengalami luka serius pada insiden unik ini.
Menurut Osvath, seorang peneliti hewan dari Lund University, simpanse punya tingkat kesadaran tinggi termasuk simulasi mental pada kejadian potensial. Ia mengungkapkan insiden unik ini dipicu oleh rasa frustasi SANTINO melihat manusia yang datang ke kandangnya menatap dan menertawakannya. Mungkin ia (SANTINO) merasa tidak suka terlihat aneh dan konyol setiap waktu.

Sabtu, 05 Februari 2011

Mewujudkan Dunia Dimana Manusia Dapat Hidup Selaras Dengan Alam (WWF)

Judul diatas adalah Visi dari sebuah Organisasi dunia yang didirikan tahun 1961 bernama WORLD WILDLIFE FOUNDATION (WWF). Organisasi yang bertujuan untuk pelestarian alam ini tersebar di 100 negara yang beranggotakan 1,2 juta orang di Amerika Serikat dan lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia.
Misi utama Organisasi ini adalah melakukan konservasi alam. Dengan basis keilmuan dibidangnya ditambah pengalaman yang berkembang dari waktu ke waktu, WWF berusaha menjaga kelestarian alam dan sistem ekologi dengan berbagai upaya seperti :
- Perlindungan wilayah alam dan populasi hewan termasuk hewan-hewan yang terancam kepunahannya.
- Promosi penggunaan bahan-bahan berasal dari alam yang dapat diperbaharui.
- Promosi peningkatan efisiensi dalam penggunaan energi dan sumber daya alam lainnya dan upaya menekan
   tingkat polusi di dunia.
Target pencapaian kerja WWF adalah di tahun 2020, Organisasi ini akan melindungi 19 tempat penting di seluruh dunia yang mempengaruhi perdagangan global demi terjaganya kelestarian alam. Ke-19 tempat itu adalah : AMAZON, AMUR-HEILONG, ARTIC, BORNEO and SUMATRA, CHIHUAHUAN DESERT, COASTAL EAST AFRICA, CONGO BASIN, CORAL TRIANGLE, EASTERN HIMALAYAS, GALAPAGOS, GULF OF CALIFORNIA, MADAGASCAR, MEKONG, MESOAMERICAN REEF, NAMIBIA, NOTHERN GREAT PLAINS, US SOUTHEAST RIVERS and STREAMS, SOUTHERN CHILE dan YANGTZE.

Lendir Keong (BEKICOT) Racun Menyembuhkan Luka


Keong racun tidak hanya dikenal karena dagingnya yang enak dan bergizi. Ternyata lendir yang melapisi tubuhnya berguna sebagai penghenti luka pada tubuh kita akibat terkena benda tajam.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bambang Priosoeyanto tahun 2005 dari Laboratorium Patologi Veteriner Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, membuktikan lendir Bekicot atau Achatina fulica mampu menyembuhkan luka bersih dua kali lebih cepat dari pada luka yang diberi larutan Normal saline.  Bekicot juga mengandung zat analgesik walaupun daya analgesiknya lebih rendah dibandingkan dengan Asetosal.
Cukup memecahkan ujung cangkangnya kemudian oleskan lendir bekicot pada luka anda, sesaat kemudian darah akan berhenti keluar dan luka anda mengering.

Jumat, 04 Februari 2011

Monkey "SANTISUK" Police - Melayani Masyarakat Yang Butuh Kelapa

Monyet jenis ekor babi ini memang benar adanya direkrut oleh kepolisian Thailand untuk membantu masyarakat sekitar mengambil kelapa. SANTISUK, begitulah nama 'prajurit' monyet ini, pertama kali diketemukan dalam keadaan sakit (patah lengan) oleh seorang Kopral (Yutthapol Phromdao). Setelah dirawat hingga sembuh, kemudian monyet ini dilatih memanjat pohon kelapa dan mengambil buahnya dengan imbalan susu. Begitulah singkat cerita, pengabdian SANTISUK ternyata mampu meningkatkan citra kepolisian setempat di mata masyarakat.

Kamis, 03 Februari 2011

Hewan-Hewan Yang Digunakan Sebagai Lambang Sebuah Negara

Hewan tidak hanya digunakan untuk mewakili karakter manusia (Shio) atau rangkuman dari berbagai gerakan seni beladiri (Kungfu) melainkan juga mewakili ideologi sebuah bangsa, beberapa diantaranya adalah :
Burung GARUDA 
Hewan ini menjadi lambang negara INDONESIA dan THAILAND. Di Indonesia, Garuda muncul dalam berbagai kisah terutama di Bali dan Jawa. Dalam banyak kisah, burung Garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, keberanian, kesetiaan dan kedisiplinan.Garuda juga memiliki sifat Wishnu (Hindu) sebagai pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta. Bentuk dan bagian tubuh burung Garuda sebagai lambang kedua negara ini memiliki filosofinya masing-masing.
Burung ELANG BOTAK
Hewan ini digunakan sebagai lambang negara AMERIKA SERIKAT. Dari perspektif elang, burung ini menggenggam himpunan 13 batang anak panah di cakar kirinya (melambangkan 13 koloni awal pembentukan Amerika Serikat) dan sebuah ranting zaitun di cakar kanannya. Singkat cerita kedua lambang tersebut mengartikan bahwa negara ini adalah cinta damai namun selalu siap sedia untuk berperang.
SINGA dan HARIMAU

Kedua hewan ini tergambar menjadi bagian dari lambang negara SINGAPURA. Susunan letak kedua hewan ini mengapit sebuah perisai dimana Singa (melambangkan negara SINGAPURA) di sebelah kiri dan Harimau (melambangkan negara MALAYSIA) di sebelah kanan. 
KANGGURU Merah DAN Burung EMU
Kedua hewan ini menjadi lambang negara AUSTRALIA. Kedua hewan ini dipilih menjadi lambang negara karena keduanya merupakan satwa asli benua Australia. 
HARIMAU
Harimau digunakan sebagai lambang negara MALAYSIA. Kedua Harimau yang menopang perisai merupakan simbol kekuatan dan keberanian yang diambil dari lambang Negara Federasi Malaya.
Kuda ZEBRA
Hewan ini digunakan sebagai lambang negara BOTSWANA (terletak di bagian selatan Afrika).
KUDA dan BUAYA
Kedua hewan ini digunakan sebagai lambang Kerajaan LESHOTO (bagian selatan Afrika).
Masih banyak lagi lambang-lambang negara yang menggunakan hewan sebagai simbol dan memiliki makna serta filosofi yang berbeda-beda.

Mengapa Burung BEO Dapat Menirukan Suara Manusia ?...

Hati-hati berkata-kata dan jangan kaget jika anda berbicara atau menyanyi di dekat seekor burung BEO karena dengan cepatnya burung ini akan menirukan apa yang baru saja anda ucapkan. Namun tahukah anda apa yang membuat burung ini mampu menirukan suara-suara manusia?...
Jawabnya adalah karena burung BEO menggunakan lidahnya untuk menghasilkan suara terutama suara-suara vokal ( A, I, U, E dan O) layaknya manusia.
Beberapa peneliti hewan masih beranggapan bahwa suara yang dihasilkan oleh BEO sama dengan suara yang dihasilkan oleh burung-burung lainnya (menggunakan Larynx dan Syrink tanpa menggunakan lidahnya sama sekali). Ternyata dari  hasil serangkaian uji coba seorang peneliti bernama Gabriel Berkers dan teman-temannya dari Universitas Leiden, Belanda menyimpulkan bahwa pergerakan sedikit lidah burung ini (kurang dari 1 mm) saja mampu menghasilkan suara yang berbeda-beda. Keunikannya mengikuti suara manusia adalah bakat alami yang terbawa dari lahir.

Rabu, 02 Februari 2011

Pertolongan Pertama Pada Korban Gigitan Ular BERBISA


Jika anda berpergian ke dalam hutan dan tergigit ular, hal pertama yang harus dilakukan adalah :
JANGAN PANIK, lalu coba jauhi ular itu dan jangan melakukan aktivitas/gerakan yang dapat mempercepat detak jantung. Berusaha untuk tetap sadar dan mengingat warna  serta bentuk ular yang menggigit anda, apabila memungkinkan bunuh ular itu untuk dibawa ke medis.
Setelah itu kenali ciri-ciri luka akibat gigitan ular berbisa yaitu : Luka gigitan terdapat 2 titik yang nyata !
Efek gigitan ular beracun bervariasi tergantung jenis racunnya namun efek umum yang timbul antara lain :
- Pembengkakan pada luka diikuti perubahan warna.
- Rasa sakit di seluruh persendian tubuh.
- Mulut terasa kering dan mata berkunang-kunang.
- Demam, menggigil.
- Selanjutnya anda akan muntah dan pinggang terasa pegal akibat ginjal berusaha membersihkan darah.
Tindakan Pertolongan Pertama
SATU, Posisikan bagian tubuh yang luka lebih rendah dari posisi jantung.
DUA, Ikat diatas luka sampai berkerut setiap 10 menit dan kendorkan 1 menit.
TIGA, Buat luka baru sedalam 1 cm dengan menggunakan pisau, cutter atau silet. Ingat, buat sayatan luka baru vertikal terhadap luka gigitan.
EMPAT, Keluarkan darah sebanyak mungkin dari sayatan baru itu dan jangan mengeluarkan darah dengan menyedot dari mulut karena racun dapat mengkontaminasi mulut bahkan resiko tertelan.
LIMA, Lakukan proses pengeluran darah berulang-ulang hingga warna darah yang keluar berubah dari merah kehitaman menjadi merah segar.
ENAM, Segera pergi ke dokter terdekat, jangan lupa menceritakan apabila anda alergi terhadap obat tertentu.
Tidak semua gigitan ular berbisa memiliki ciri-ciri diatas dan pada kasus gigitan ular  seperti ular weling , ular laut dan ular pudak seruni penanganannya berbeda karena mereka memiliki spesifikasi racun berbeda.

White "ICH" Spot Pada Ikan

 Bagi pecinta ikan, baik hobbies atau peternak tentu tidak asing dengan salah satu jenis penyakit ikan bernama "WHITE SPOT". Penyakit ini disebabkan oleh parasit "Ichtyophtirius Multifilis". Parasit ini mampu hidup di wilayah tropis maupun dingin dengan kemampuan hidup diluar inangnya hanya beberapa jam saja.
Ikan-ikan yang terjangkit White Spot akan menunjukkan penampakan berupa bintik-bintik putih pada sirip, tubuh, insang dan mulut. Perubahan perilaku ikan yang sering menggosokkan badannya pada benda-benda lain di aquarium, gelisah atau meluncur kesana kemari secara cepat dengan sirip bergetar dapat menjadi tanda bahwa ikan tersebut sedang terjangkit parasit Ich. 
Pada tahapan akut, ikan akan terapung di permukaan air dengan pergerakan tutup insang yang cepat karena terjadinya stress osmotik dan stress pernapasan. Jika sudah memasuki tahapan ini, kecil kemungkinan ikan bertahan hidup.
Obat penawar penyakit White Spot ini tidak sukar diketemukan. Di toko-toko ikan umumnya terdapat obat ini dengan berbagai merk, sebut saja : Metil Blue, Malachite Green dan atau Formalin. Ketiga senyawa kimia ini tidak akan mampu menghancurkan fase infektif pada tubuh ikan yang terserang, oleh karena itu upaya pengobatan harus dilakukan secara berulang sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat.
Setiap jenis ikan memiliki kerentanan yang berbeda terhadap white spot. Dari sekian jenis spesies ikan hias yang ada, Botia Macracantha adalah satu spesies yang sangat rentan terhadap white spot.

Mengenal Ras ANJING

Anjing adalah mamalia yang telah mengalami Domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun lalu atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan test DNA. 
Ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan peranjingan (kebiasaan, tingkah laku, ras, makanan,dll) disebut KINOLOGI (dari bahasa Belanda, KYNOLOGIE).
Setidaknya terdapat 7 ras anjing di dunia dengan ciri-ciri dan nama-namanya sebagai berikut :
ANJING GEMBALA
Anjing-anjing dalam ras ini adalah anjing-anjing yang umum digunakan untuk menggembalakan hewan ternak. Mereka dilatih untuk menakut-nakuti hewan ternak agar dapat dikendalikan. Jenis-jenis anjingnya adalah : Border Collies, Belgian Malinois, German Shepherd (Herder), Welsh Corgi, Canaan dan Australian Cattle.
ANJING PEMBURU
Anjing-anjing ini mengikuti manusia untuk berburu. Bukan untuk melumpuhkan hewan buruan, hanya untuk membuat buruan tidak dapat melarikan diri dan memungut hasil buruan. Jenis-jenis anjingnya adalah : Pointing Breed (penunjuk lokasi buruan), Setter (pencari hewan buruan), Spaniel dan Retriever (Pemungut buruan).
ANJING PELACAK
Anjing-anjing didapat dilatih untuk melacak seperti : bom, obat terlarang, orang dan lainnya. Termasuk dalam kelompok ini adalah : Beagle, Bloodhound, Basset Hound, Coonhound, Fox  Hound, Otter Hound dan Terrier.
SIGHTHOUND
Merupakan anjing yang mengerjar dan menyerang segala mangsa yang terlihat. Termasuk dalam kelopok ini adalah : Borzoi, Saluki, Sloughi, Pharaoh Hound, Azawakh, Whippet dan Greyhound.
MASTIFF
Anjing-anjing dalam kelompok ini bertubuh besar dan tinggi. Memiliki dada yang besar dan tengkorak yang tebal. Umumnya mereka digunakan untuk berperang atau anjing penjaga.
BULLDOG
Hewan ini dibiakkan untuk berkelahi dengan hewan peliharaan lain atau binatang liar. Anjing jenis ini memiliki tengkorak persegi, tulang yang besar, bahu yang lebar dan berotot kuat.