Bagi pecinta ikan, baik hobbies atau peternak tentu tidak asing dengan salah satu jenis penyakit ikan bernama "WHITE SPOT". Penyakit ini disebabkan oleh parasit "Ichtyophtirius Multifilis". Parasit ini mampu hidup di wilayah tropis maupun dingin dengan kemampuan hidup diluar inangnya hanya beberapa jam saja.
Ikan-ikan yang terjangkit White Spot akan menunjukkan penampakan berupa bintik-bintik putih pada sirip, tubuh, insang dan mulut. Perubahan perilaku ikan yang sering menggosokkan badannya pada benda-benda lain di aquarium, gelisah atau meluncur kesana kemari secara cepat dengan sirip bergetar dapat menjadi tanda bahwa ikan tersebut sedang terjangkit parasit Ich.
Pada tahapan akut, ikan akan terapung di permukaan air dengan pergerakan tutup insang yang cepat karena terjadinya stress osmotik dan stress pernapasan. Jika sudah memasuki tahapan ini, kecil kemungkinan ikan bertahan hidup.
Obat penawar penyakit White Spot ini tidak sukar diketemukan. Di toko-toko ikan umumnya terdapat obat ini dengan berbagai merk, sebut saja : Metil Blue, Malachite Green dan atau Formalin. Ketiga senyawa kimia ini tidak akan mampu menghancurkan fase infektif pada tubuh ikan yang terserang, oleh karena itu upaya pengobatan harus dilakukan secara berulang sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat.
Setiap jenis ikan memiliki kerentanan yang berbeda terhadap white spot. Dari sekian jenis spesies ikan hias yang ada, Botia Macracantha adalah satu spesies yang sangat rentan terhadap white spot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar