Insiden ini terjadi bulan Maret 2009 di kebun binatang Furuvik Zoo (Swedia). Seekor Simpanse secara diam-diam mengumpulkan batu hingga saat yang dianggapnya tepat mulai melakukan pelemparan kepada pengunjung yang mendekati kandangnya.
SANTINO, demikian nama Simpanse ini memang memiliki perilaku anti sosial baik kepada penjaganya maupun pengunjung. Tidak jelas penyebabnya, pejantan 'pemimpin' SANTINO telah mengumpulkan batu-batu dan pecahan tembok di sekitar kandangnya pada pagi-pagi buta.Kemudian ia menunggu hingga tengah hari sebelum akhirnya melakukan aksi lempar batu secara bertubi-tubi terhadap para pengunjung yang mendekati kandangnya. Untungnya tidak ada pengunjung yang mengalami luka serius pada insiden unik ini.
Menurut Osvath, seorang peneliti hewan dari Lund University, simpanse punya tingkat kesadaran tinggi termasuk simulasi mental pada kejadian potensial. Ia mengungkapkan insiden unik ini dipicu oleh rasa frustasi SANTINO melihat manusia yang datang ke kandangnya menatap dan menertawakannya. Mungkin ia (SANTINO) merasa tidak suka terlihat aneh dan konyol setiap waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar